Tuesday, August 01, 2006



Puisi: Awan Hitam Lubnan


Ku lukis langit berawan hitam
Bersama warna kehidupan kelam
Asap tebal menggelita bumi
Mentari siang tercorok bersembunyi

Di relung kalbu menyimpan kerinduan
Masih ada sisa mengharapkan
Manusia dan dunia dalam kedamaian

Harus ke mana ku bawa harapan berlabuh?
Ke mana harus ku bawa impian berteduh?
Sedangkan antogis2 bermaharajalela membunuh
Menyabung dalam gelanggang peraga angkuh

Awan hitam … asap peperangan
Dari Qana ke Beirut
Berdesakan, bergendongan
Bertempiaran bermandi hiba

Sementara,
Yang berkuasa terus menindas
Yang tertindas membalas ganas
Yang lemah bergelimpangan di jalanan
Janda dan anak-anak yatim mengharap belas
Bergerimis duka mendamba ketenangan

Sepanjang nafas taqwa aku cuba menembus langit
Berdoa Tuhan mengukir semula kulit bumi
Menyingkir semua derita yang tiada berdosa
Melupakan semua luka dan duka

Hantarkan perajurit syurga mewarnai awan
Jangan biarkan awan Lubnan kehitaman
Anak-anak Tuhan setia menanti
Dalam ingatan ada diri-Mu jelas terpatri
Mengharapkan awan biru muncul kembali

Elmi Zulkarnain
310706

0 Comments:

Post a Comment

<< Home