Monolog hati
Aku
menyendiri...
Tiada yang cuba mengerti
Aku
berdiri lagi...
Langkah ini terkunci
Riuh rendah yang mengelilingi
Namun hati kekal sepi...
Sepi...
Sungguh sunyi
Hanya kedengaran monolog hati tanpa henti;
Benci! Benci! Benci!
Ingin aku maki
Ingin aku caci
Amarah yang sering merasuki
dan di dasar itu
penuh karat besi...
0 Comments:
Post a Comment
<< Home